Wayangmerupakan budaya Indonesia yang sudah tersohor. Bahkan Wayang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2003 dan telah dikenal luas oleh masyarakat dunia. Bahkan orang asing belajar wayang. Wayang adalah seni pertunjukan yang dimainkan oleh seorang dalang dengan diiringi musik gamelan serta suara seorang pesinden.
Budaya Indonesia Di Luar Negeri – Indonesia memiliki ragam budaya yang menakjubkan dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara seringkali menyukai budaya asli Indonesia, sehingga tertarik untuk mempelajari dan menyebarkannya di negara asalnya. Selain itu, pemerintah kita juga terus aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Alhasil, beberapa warisan leluhur Kepulauan Barat kini memiliki reputasi global yang membanggakan. Selanjutnya, Perjalanan. Kami menyediakan daftar lima budaya asli Indonesia yang terkenal di luar 25 November 2015, UNESCO mengakui keris tersebut sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity’. Keris sendiri merupakan senjata tradisional Indonesia yang juga sering dikaitkan dengan kekuatan mistis. Bahan pembuatan keris tidak sembarangan. Menurut beberapa sumber, senjata tajam yang digunakan sejak abad ke-9 mengandung titanium dan juga menggunakan bahan logam dari meteorit. Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keris, Anda bisa mengunjungi Museum Keris di Surakarta, Jawa Tengah. Tempat ini baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Agustus 2017 budaya Indonesia mendapat pengakuan dari UNESCO. Pada 19 Januari 2011, angklung dinyatakan sebagai bagian dari Warisan Dunia. Pemerintah Indonesia juga mendapat sertifikat khusus untuk ini. Hal inilah yang perlahan membuat popularitas angklung meningkat. Alat musik khas Jawa Barat yang dimainkan dengan cara digoyang ini konon mulai diajarkan kepada anak-anak di Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Di Indonesia sendiri, tempat pertunjukan angklung sangat terkenal di Saung Angklung Udjo. Letaknya di Bandung tepatnya di Jalan Padasuka, Pasirlayung, Cibeunying Punya Budaya Yang Beragam, Ini 6 Budaya Indonesia Yang Terkenal Di Dunia InternasionalKesenian wayang telah dimasukkan oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya dunia sejak tahun 2003. Banyak juga turis mancanegara yang tertarik mempelajari dunia wayang saat sedang berkunjung ke Indonesia’. Pemerintah Indonesia juga telah melakukan upaya signifikan untuk mempromosikan wayang ke luar negeri. KBRI Canberra, Australia, misalnya, hampir rutin menyelenggarakan pertunjukan wayang setiap tahunnya dan selalu disambut hangat oleh warga Negeri Kanguru negara Indonesia dibuat bahagia pada Oktober 2009 silam. UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Hal ini membuat batik semakin populer. Pemerintah pun sepakat menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Batik kini menjadi oleh-oleh yang populer bagi wisatawan mancanegara. Bahkan Presiden Jokowi pernah mengajak Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In, untuk berbelanja batik di Bogor Trade Mall pada November 2017 mungkin semakin populer di kalangan anak muda India, tetapi tidak demikian halnya di luar negeri. Minat terhadap alat musik tradisional Jawa dan Bali lebih besar lagi di luar pulau. Di New Zealand School of Music, misalnya, gamelan dijadikan bagian dari kurikulum reguler. Pada saat yang sama di Jepang, Amerika Serikat dan Singapura, beberapa lembaga pendidikan mulai mengajarkan dasar-dasar gamelan kepada siswanya, meski belum menjadikannya kurikulum Music Museum di Vermilion, South Dakota, Amerika Serikat, bahkan menampilkan satu set gamelan di salah satu sudut ruangan pameran. Alat musik tradisional ini dengan cepat diasosiasikan dengan alat musik tradisional Indonesia lainnya seperti rebana dan Lunturnya Nasionalisme, Budaya Indonesia Tidak Boleh Kalah Dengan Budaya Luar NegeriBudaya Indonesia tampaknya cukup menakjubkan, bukan? Setelah membaca ulasan di atas, Anda benar-benar tidak punya alasan untuk tidak bangga dengan negara Beasiswa Pengajuan Beasiswa Prestasi Award Pembayaran​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​a sudah ada sejak lama dalam masyarakat Indonesia. Ini dikonfirmasi oleh fakta bahwa ada teater tradisional di seluruh negeri. Dari teater rakyat seperti Ketoprak hingga teater modern, bentuk pertunjukan kesenian ini mengakar dan memiliki bentuk yang berbeda-beda yang menyesuaikan dengan keragaman budaya ada beberapa pertunjukan teater buatan Indonesia yang diundang pentas di negara tetangga, salah satunya Matah Ati. Matah ati adalah teater musikal yang ditulis dan disutradarai oleh Bandoro Raden Ayu Atilah Soeryadjaya. Pertunjukan ini bercerita tentang seorang gadis desa bernama Rubiyah yang menarik perhatian para bangsawan keraton, Raden Mas Said, dan perjuangan mereka dalam perang melawan tentara Belanda. Pagelaran seni yang berdurasi 90 menit ini menampilkan budaya dan tradisi Keraton Mangkunegara melalui tari dan lagu klasik berbahasa Jawa. Setelah mendapat pujian atas konsernya di Solo dan Jakarta pada 2015, Matah Ati juga diundang untuk tampil di gedung Esplanade, Singapura, dan di Istana Budaya, Teater Anak Sedunia diadakan di Lingen, Jerman. Namun, karena tidak mendapat visa, tim Teater Nasional harus membatalkan Kebudayaan kundha Kabudayan Daerah Istimewa YogyakartaMusikal Laskar Pelangi MLP juga masuk dalam kategori pertunjukan teater Indonesia yang pernah dipentaskan di luar negeri. Pertunjukan yang diangkat dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini menjadi salah satu yang bertanggung jawab atas perkembangan teater musikal Indonesia yang mendadak di tahun 2011. Dengan memperkenalkan nama-nama seperti Mira Lesmana, Riri Riza, dan Jay Subiakto, MLP berhasil mendapatkan orang Jakarta tertarik dengan seni teater musikal, hingga akhirnya ia diminta menyanyi di gedung Esplanade, judul teater musikal di atas menjadi bukti bahwa tingkat seninya tidak kalah dengan pertunjukan standar internasional. Kami berharap dengan ini, seni teater Indonesia semakin maju dan bersaing dengan seni teater dari negara lain Setiap tahun, beberapa siswa Indonesia belajar di Jepang. Salah satu tujuan studi yang paling diminati adalah “saudara kembar” Yogyakarta, Kyoto. Kali ini, Haryanto Direktur Konten Asia, Timur Tengah & Afrika berkesempatan mewawancarai Bram, Ketua PPI Kyoto-Shiga, yang juga mahasiswa doktoral di Kyoto University. Dalam artikel ini, Bram alias “Itonk”, berbagi pengalamannya mengenalkan budaya Indonesia di negeri Bramantyo Wikantyoso. Saya anak bungsu dari 3 bersaudara. Ayah dan ibu saya pensiunan PNS di Kabupaten Purworejo. Di tahun 90-an, ayah saya berkesempatan melanjutkan studi masternya di International University of Japan IUJ, Niigata, Jepang. Saya ingat dengan jelas momen ketika kami berempat mengantar ayah kami pergi ke Jepang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Saat pulang kampung, banyak cerita tentang Jepang yang masuk ke telinganya. Selain memutarkan lagu jawa dan keroncong setiap minggu pagi, andalah yang memperkenalkan sedikit budaya jepang kepada keluarga kami, seperti, Bonsai, drama Jepang Oshin, bahkan cerita tentang Jepang dan musim dinginnya. Penghargaan untuk Jepang dan budayanya telah memberi saya dan keluarga saya hubungan tidak langsung ke Seni Budaya Indonesia Yang Pernah Di Mainkan Di Luar NegeriSingkat kata, setelah lulus dari Fakultas Biologi UGM saya mendapatkan pengalaman bekerja di sebuah perusahaanSwasta sebelum melanjutkan bekerja dan belajar di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI. Di lembaga ini, saya bertemu dan belajar banyak dari para senior yang akhirnya memberi saya kesempatan untuk melanjutkan studi dan pergi ke Jepang. Dan waktu itu, bapak ibu kembali ke Jakarta untuk ikut saya pergi ke Jepang di bandara yang sama tempat ayah saya pergi di tahun 90-an. Tentunya momen ini sangat menambah semangat saya untuk bisa mengikuti jejak kalian. Saat ini saya sedang menempuh studi doktoral di Graduate School of Agriculture, RISH, Kyoto University, setelah menyelesaikan studi master 2020 di universitas yang September 2019, saya mendapat mandat dari “warga negara” Indonesia di Kyoto dan Shiga untuk menjadi Ketua Persatuan Pelajar Indonesia dengan wilayah koordinasi di Prefektur Kyoto dan Shiga PPI-KS. Dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia, kami selalu mengajak teman-teman untuk dapat membuka diri dengan menjalin silaturahmi dan berteman dengan teman-teman Jepang yang tergabung dalam Japan Friendship Association- Indonesia APJI. Hubungan baik dengan masyarakat ini dimulai oleh para senior kami di PPI Kyoto-Shiga dan tugas kami untuk membina hubungan baik salah satu Band Indie Yogyakarta “Everyday” saat bermain musik di Candi Borobudur 2012. Sumber Foto Pribadi, Bramantyo Pidato Tentang Kebudayaan mencintai Budaya IndonesiaSelama kuliah di Yogyakarta, saya juga berkesempatan untuk belajar tentang budaya komunitas musisi di kota yang dikenal dengan sebutan ituDari Kyoto. Dari seniman-seniman senior di Yogya, saya mengenal istilah “kenali akarmu, kenali budayamu, kembangkan musikmu”. Saat itu saya punya pengalaman menarik untuk dilakukanLagu daerah “Gambang Suling” ciptaan Ki Narto Sabdo penuh dengan pertunjukan musik modern oleh salah satu grup musikYang dikaitkan dengan irama kendang Kuda Lumping di salah satu album kompilasi. Ilmu ini saya bawa ke Jepang dan tentunya saya bangga memperkenalkannya kepada teman-teman Indonesia dan Jepang saat saya berbincang satu sama Budaya Indonesia Pentas Di Luar NegeriPPI Kyoto-Shiga merupakan himpunan mahasiswa yang berada di garda terdepan dalam merepresentasikan budaya Indonesia di luar negeri, khususnya di Jepang. Dalam kegiatannya, PPI Kyoto-Shiga telah berkontribusi dalam upaya penyebaran budaya Indonesia di “mata dunia”. Salah satu kegiatan dua tahunan tersebut adalah pertunjukan budaya bertajuk Indonesia Night. Indonesia Night telah diselenggarakan di Kyoto sejak tahun 1991 dan berlanjut hingga sekarang. Banyak budaya Indonesia yang diperkenalkan seperti Pernikahan Adat Jawa 1991, Pasar Budaya 1995, cerita lokal “Malin Kundang” 2017, dan budaya minum kopi dan teh hijau antara Indonesia dan Jepang melalui pementasan drama. , memperkenalkan pakaian adat dan seni pertunjukan Indonesia 2019. Pameran ini tidak hanya melibatkan masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat internasional sebagai budaya “Malam Indonesia” tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga Komunitas Internasional. Sumber Indonesia Night 2019 – PPI dengan teman-teman dari Jepang APJI, PPI Kyoto-Shiga melakukan kegiatan bersama berupa pembelajaran alat musik angklung. Sudah berkali-kali tim Angklung tampil dengan membawakan lagu tradisional Indonesia atau lagu Jepang yang dinyanyikan dengan alat musik tradisional. PPI Kyoto-Shiga
Hasilkaryanya tentang musik dangdut bisa kamu baca lewat buku yang berjudul "Dangdut, Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia." 4. Disukai orang dalam negeri sampai luar negeri. Dangdut ternyata cukup digemari oleh orang-orang di luar Indonesia. Di Jepang ada OM RANEMA (Orkes Melayu Rakyat Negeri Matahari). Ada juga funkot, sebuah jenis musik Kamu berencana melakukan perjalanan ke luar negeri? Sebelum kamu pergi, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Terutama terkait dengan adat istiadat dan kebiasaan dari tempat yang akan kamu tuju. Kamu berencana melakukan perjalanan ke luar negeri? Sebelum kamu pergi, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Terutama terkait dengan adat istiadat dan kebiasaan dari tempat yang akan kamu adat istiadat orang yang berlaku di negeri asing akan membuatmu tampak tidak sopan. Tentu kamu tidak mau dicap kasar kan? Agar tidak melakukan kesalahan di negeri orang, simak dulu hal-hal ini Jangan memberikan tip di JepangOrang Eropa dan Amerika terbiasa memberikan tip untuk pelayan di restoran. Atau pada bell-boy di hotel tempat mereka menginap. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk negeri Sakura, Jepang. Memberikan tip berarti menghina derajat orang Jepang. Alih-alih dianggap loyal, kamu justru bisa melukai perasaan mereka kalau melakukan Dilarang tersenyum pada orang asing di RusiaBuat kebanyakan orang, senyum adalah suatu pertanda keramahan. Tapi tidak untuk di Rusia. Aneh tapi nyata, memang. Bagi orang Rusia senyum adalah pertanda kamu tertarik dengan hanya diberikan untuk mereka yang sudah saling kenal. Bahkan, penjaga toko pun tidak akan memberikan senyuman buat pelanggannya. Jadi, jangan heran kalau orang Rusia dikenal sebagai orang yang kurang ramah karena nggak pernah senyum. Padahal, itu sudah menjadi tradisi Jangan menggunakan tangan kiri di IndiaUntuk di kawasan timur, khususnya Asia, tangan kiri berarti tidak sopan. Kalau di India, jangan sekali-kali menggunakan tangan kiri. Tangan kiri dianggap tangan kotor. Jadi, kalau kamu sedang berpergian ke India, gunakan tangan kanan untuk mengambil sesuatu, bersalaman, atau ambil Sisakan makanan di piring jika kamu berpergian ke TiongkokOrang tua selalu menyuruh kita untuk menghabiskan makanan yang ada di piring. Tapi, kalau kamu ada di Tiongkok, hal itu justru dianggap tidak sopan. Kalau kamu menghabiskan makanan yang tersedia, berarti kamu tidak menghargai si tuan rumah yang menyediakan bisa membuat tuan rumah tersinggung, karena merasa dia tidak menyediakan makanan yang cukup untuk tamunya. Jadi kalau pergi ke Tiongkok, harus diingat ya guys makanannya jangan sampai Jangan membunyikan klakson di NorwegiaKlakson di Norwegia jadi hal yang sensitif. Kalau kamu ke Norwegia dan berencana menyewa mobil atau motor, jangan pernah membunyikan klakson. Sebab bunyi klakson menunjukkan bahwa ada kondisi darurat. Kalau mau iseng doang, sebaiknya ditahan ya, karena bisa buat pengendara lain Selalu ucapkan Hello’ di Prancis“Bonjour madame, monsieur” artinya Halo, bu, pakKalau sedang naik bis atau menyapa orang asing, selalu ucapkan kalimat di atas. Itu menjadi kalimat pertama yang harus kamu ucapkan jika kamu berpergian di Prancis. Jika tidak, kamu akan menemukan kesusahan jika kamu jalan-jalan di Jangan sembunyikan tangan jika kamu jalan-jalan di JermanJika kamu harus mengobrol dengan orang Jerman, jangan sekali-kali menyelipkan tangan ke dalam saku celana. Itu tandanya kamu tidak menghargai lawan bicaramu. Saat kamu makan, tanganmu pun harus berada di atas meja makan. Jangan menyembunyikan tangan di pangkuan tangan selama berada di Gunakan jempolmu di MalaysiaKalau kamu berpergian ke Malaysia, jangan heran kalau orang di sana menggunakan jempol untuk memberikan petunjuk atau arah ke orang lain. Kebiasaan orang Indonesia menggunakan jari telunjuk ditahan dulu ya kalau kamu traveling ke Jangan berjalan di jalur sepeda di Belanda dan DenmarkKalau nggak mau kena semprot dari warga sekitar, jangan jalan di jalur khusus sepeda. Hal ini sangat sensitif buat warga di Belanda atau Lambaian tangan itu tidak sopan di Korea SelatanBiasanya kalau kita mau panggil taksi atau teman kita, kebiasan kita selalu melambaikan tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan. Guys, jangan lakukan itu kalau kamu berjalan-jalan ke Korea Selatan. Di Korea Selatan, itu tanda untuk memanggil anjing. Jauh berbeda dengan orang Indonesia ya?11. Mengacungkan jempol di Afghanistan, Iran, sebagian area di Italia dan Yunani itu nggak sopanKamu tahu tombol like di Facebook? Kamu harus pikir-pikir lagi kalau kamu foto-foto dan kamu terbiasa melakukan thumbs-up kalau sedang jalan-jalan di Italia atau Yunani. Thumbs-up bisa menandakan persetujuan, tapi bagi mereka yang di Italia, Yunani, Iran dan Afganistan, hal itu menandakan terserah’ dan dianggap Dilarang salam metal di Brazil, Italia, dan SpanyolKalau ada konser rock, biasanya kita langsung bergaya metal. Hati-hati kalau kamu sedang jalan-jalan di Brazil, Italia atau Spanyol. Gaya metal bisa berarti menyinggung pasangan suami istri, khususnya untuk laki-laki. Itu artinya kamu menyinggung istrinya tidak setia. Sebaiknya kamu menghindari gestur yang satu ini “Ok” belum berarti OK di Turki dan YunaniGestur tangan yang berarti OK bisa salah arti kalau kamu melakukannya di Turki atau Yunani. Tanda OK bagi masyarakat lokal di Turki atau Yunani bisa berarti ke arah vulgar. Nggak mau dislaah artikan ke hal yang nggak-nggak kan?14. Menyilangkan kaki di Arab Saudi itu tabuBuat kita, menyilangkan kaki adalah hal yang biasa. Tapi, kalau kamu jalan-jalan ke Arab Saudi, menyilangkan kaki dianggap tabu dan tidak sopan15. Jangan tanyakan tentang kondisi politik di Amerika atau RusiaTerkadang kita penasaran engan pendapat orang tentang politik di suatu negara yang kita kunjungin. Misal, kita jalan-jalan ke Rusia, pasti kita penasaran pendapat warganya tentang presidennya. menidng nggak usah nanya deh. Kamu bisa dianggap sok tahu dan tidak sopan menanyakan kondisi politik negara mereka. Hal itu juga berlaku di Amerika. Menanyakan kondisi politik dan sosial didua negera ini cukup sensitif. Mending nanya tempat makan yang enak atau tempat wisata yang wajib sekarang kamu tahu kan hal-hal yang kita anggap biasa, ternyata nggak biasa di negara lain. Sebelum kamu jalan-jalan, sebaiknya cari info dulu tentang budaya setempat. Jadi bisa terhindar dari semprotan’ orang lokal psumber Kecintaanakan sesuatu termasuk budaya bisa memberikan pengaruh yang sangat besar. Inilah yang menjadi alasan banyaknya event budaya Jepang yang dilakukan di tanah air. Berikut ini jenis kebudayaan Jepang terpopuler dan yang paling digemari oleh kebanyakan remaja di Indonesia: Baca Juga: Baca Juga: Ciri Khas Pendidikan Jepang yang Unik.

1. Pengaruh Baik a. Kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi. b. Meningkatnya perekonomian masyarakat dalam suatu negara. c. Meluasnya pasar untuk produk dalam negeri. d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi. 2. Pengaruh buruk a. Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. b. Masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri. c. Karena banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi konsumtif. d. Anak-anak muda suka mengikuti apa yang mereka lihat di televisi, tanpa berpikir apakah sesuai atau tidak dengan budaya mereka seperti anak-anak menjadi nakal dan kasar dan anak-anak gadis remaja menjadi suka memakai pakaian minim. Padahal tadinya penduduk di pulau tersebut terbiasa mengenakan pakaian yang rapi dan tertutup. 3. Budaya Indonesia dalam Misi Internasional Masyarakat Indonesia terdiri atas banyak suku. Sehingga suku-suku tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Dari ciri khas tersebut, terwujudlah kebudayaan Indonesia. Misalnya, Aceh memiliki tarian khas, yaitu tari Saman, Yogyakarta memiliki rumah khas, yaitu rumah Joglo, dan anak Indonesia, kamu harus bangga memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Kamu harus menghargai dan melestarikan budaya daerah sendiri. Kamu tidak boleh merendahkan budaya daerah yang satu dari budaya daerah yang lain. Begitu pula sebaliknya, kamu tidak boleh menganggap budaya daerah dari suku bangsamu sendiri yang lebih baik dan lebih hebat. Selain itu, kamu juga harus menjaga dan melestarikan kebudayaan sendiri. Kebudayaan kita jauh lebih baik, karena sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Kamu harus memperkenalkan dan mengembangkan budaya Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia. Berikut ini jenis kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia. 1. Kategori Tradisional Tarian daerah, Lagu daerah, Musik daerah, Alat musik daerah, Gambartulisan, Patung, Kain, Suara, Sastratulisan, Makanan dan minuman 2. Kategori Modern Musik dangdut Elvie Sukaesih, Rhoma Irama, Ikke Nurjanah, dan lain-lain, Musik pop Raja, Ratu, Peterpan, dan lain-lain, Film Indonesia Daun di Atas Bantal tahun 1998 yang mendapat penghargaan Film terbaik di Asia Pacific Film Festival di Taipei, dan Sastra Pujangga Baru. Berikut ini beberapa budaya bangsa kita yang pernah tampil dalam misi kebudayaan internasional. 1. Tari-Tarian Daerah Bali Jenis tarian daerah yang berasal dari Bali yaitu Tari Kecak, Pendet, Gabor, Jangger, dan Legong. Tarian tersebut pernah dibawakan oleh Tim Kesenian Bali ke Chili dan Peru. Pementasan ini atas undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI. 2. Wayang Kulit Wayang kulit memadukan seni rupa, peran, suara, musik, dan sastra. Biasanya, cerita wayang kulit diambil dari epos Mahabharata dan Ramayana yang berasal dari karya sastra India. Wayang kulit adalah salah satu seni pertunjukan Indonesia yang paling tua. Saat ini, kesenian wayang kulit telah dikenal berbagai negara di dunia. Dalang wayang kulit Ki Anom Suroto dari Jawa Tengah, pernah tampil di beberapa negara di dunia. 3. Kebudayaan dan Tarian dari Suku Dayak Tarian dari suku Dayak diKalimantan Timur merupakankelompok tari yang agak terkemuka,di samping tarian Jawadan Bali. Jenis tarian dari sukuDayak antara lain tari Kanjet,Giring-Giring, dan Mandau. Kebudayaandan tarian dari sukuDayak pernah dipentaskandalam Festival Asia di Madrid,Spanyol. Pementasan tersebutdibawakan oleh kelompokBougenville dari KalimantanBarat. 4. Kerajinan Pahatan Suku Asmat Suku Asmat telah terkenaldengan pahatannya. Merekamenjual hasil pahatannya itukepada para wisatawan. Pemahatsuku Asmat dari Papuapernah berpameran dan menunjukkankebolehannya dalam membuat patung. Misi tim kesenian Indonesia di luar negeri antara lain 1 Dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam kepada dunia internasional sehingga mampu menarik wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia. 2 Meningkatkan kerja sama yang baik dengan luar negeri di bidang kesenian. 3 Meningkatkan kerukunan dengan bangsa lain. 4. Menyikapi Globalisasi

Salahsatu contohnya adalah musik ansambel tradisional Indonesia. Snsambel merupakan kelompok yang terdiri atas pemain musik yang sering bermain musik secara bersama-sama. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , musik ansambel dibagi menjadi dua jenis, yaitu ansambel sejenis serta ansambel campuran.
Kebudayaan Indonesia dapat diartikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari suku-suku bangsa di Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaankerajaan yang bernapaskan agama Hindu dan Buddha sempat menguasai Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kutai. Berikut ini jenis kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia. a. Kategori Tradisional 1 Tarian daerah 2 Lagu daerah 3 Musik daerah 4 Alat musik daerah 5 Gambar/tulisan 6 Patung 7 Kain 8 Suara 9 Sastra/tulisan 10 Makanan dan minuman b. Kategori Modern 1 Musik dangdut Elvie Sukaesih, Rhoma Irama, Ikke Nurjanah, dan lain-lain. 2 Musik pop Raja, Ratu, Peterpan, dan lain-lain. 3 Film Indonesia “Daun di Atas Bantal” 1998 yang mendapat penghargaan Film terbaik di Asia Pacific Film Festival di Taipei. 4 Sastra Pujangga Baru 2. Misi Kebudayaan Internasional Globalisasi memengaruhi hampir semua bidang yang ada di masyarakat, termasuk di antaranya bidang sosial budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Nilainilai berkaitan dengan apa yang terdapat dalam alam pikiran. Tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian yang merupakan bagian dari kebudayaan. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia. Awal mula dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini. Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Sebagai suatu bangsa kita juga harus berhubungan dengan bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda. Dengan adanya kerja sama antara negara-negara di dunia maka tidak menutup kemungkinan budaya asing akan masuk ke bangsa Indonesia. Namun, tidak semua budaya asing dapat masuk ke Indonesia, karena masuknya budaya asing harus melewati penyaringan yang ketat. Penyaringan budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah dengan didasarkan pada ciri khas kepribadian bangsa yaitu Pancasila. Jika budaya itu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maka budaya asing itu akan kita terima, sebaliknya jika bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila maka akan ditolak. Dengan penyaringan yang ketat ini akan membawa dampak yang positif bagi bangsa Indonesia. Meskipun banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, tetapi bangsa Indonesia juga tidak ketinggalan. Banyak juga barang, jasa, dan budaya Indonesia yang dikirim ke luar negeri. Misalnya kain atau tekstil dan pakaian jadi banyak yang dikirim dan diminati oleh warga asing. Ukir-ukiran dan berbagai jenis patung juga banyak yang telah diekspor ke luar negeri. Selain barang dan jasa, banyak juga budaya terutama budaya seni Indonesia yang telah tampil di luar negeri dalam rangka misi kebudayaan internasional. Kegiatan ini juga dapat mempererat kerja sama antarbangsa sehingga meningkatkan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa-bangsa di dunia. Contoh tim kesenian yang pernah tampil dalam rangka misi kebudayaan internasional antara lain a. Kelompok kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat, diundang ke Madrid Spanyol untuk mengikuti Festival Asia yaitu tahun 2003. b. Tim kesenian Sumatera Selatan dalam acara Festival Gendang Nusantara, di Malaysia. c. Tim kesenian Nanglang Danasih, tampil di Roma Italia dalam acara Festival Seni Internasional. d. Tim kesenian Bali mempertunjukkan Sendratari Ramayana dalam Festival Kebudayaan Internasional di India, dan lain-lain. Misi tim kesenian Indonesia di luar negeri antara lain a. Dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam kepada dunia internasional sehingga mampu menarik wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia. b. Meningkatkan kerja sama yang baik dengan luar negeri di bidang kesenian. c. Meningkatkan kerukunan dengan bangsa lain. C. Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi yang Terjadi di Lingkungan Sekitar Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda ke seluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa. Meskipun globalisasi terus berjalan kita tidak harus selalu mengikuti. Untuk dapat menyikapi globalisasi yang terus berkembang dengan pesat adalah dengan membentengi diri kita yaitu dengan agama. Dengan agama kita dapat mengendalikan diri kita dari segala pengaruh. Dengan hal-hal tersebut diharapkan kita dapat menyikapi dampak negatif dari globalisasi. Contoh budaya asing yang harus kita tolak antara lain gaya hidup hedonistik hidup berhura-hura, sikap atheis tidak mengakui Tuhan, berpakaian yang sangat terbuka, individualistik, mabuk-mabukan, dan berjudi. Sebaliknya, terhadap budaya asing yang positif kita harus mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sikap etos kerja yang tinggi, menghargai waktu, dan menepati janji. Riiingkasan 1. Globalisasi dapat dipandang sebagai suatu proses, baik proses sosial, sejarah, ataupun alamiah yang menyebabkan seluruh bangsa di dunia menjadi terikat. 2. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi masyarakat Indonesia. a. Pengaruh baik globalisasi, misalnya masyarakat mendapatkan kemudahan dalam bidang transportasi dan komunikasi. b. Pengaruh buruk globalisasi, misalnya masuknya budaya asing seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kekerasan. 3. Untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan negara-negara di dunia maka diadakan pertukaran budaya. Kebudayaan Indonesia juga banyak yang tampil di luar negeri. 4. Sikap yang kita tunjukkan dalam menghadapi globalisasi yang berkembang dengan pesat adalah dengan pengendalian diri berdasarkan ilmu-ilmu agama dan nilai-nilai Pancasila. SUMBER
fIiz.
  • jgl6dayju9.pages.dev/36
  • jgl6dayju9.pages.dev/279
  • jgl6dayju9.pages.dev/27
  • jgl6dayju9.pages.dev/150
  • jgl6dayju9.pages.dev/201
  • jgl6dayju9.pages.dev/301
  • jgl6dayju9.pages.dev/10
  • jgl6dayju9.pages.dev/292
  • jgl6dayju9.pages.dev/365
  • jenis budaya indonesia yang pernah tampil di luar negeri adalah